tujuan awal filsafat

waktu senggang nih. kita ngobrol yuk. sekarang setelah kita memahami arti pemikiran dan pengertian filsafat, kita akan membahas tujuan awal filsafat. karena filsafat bermula dari yunani kuno maka tujuan awalnya terkait budaya yunani kuno.
( habis yang terdokumentasi lengkap dan tercatat mereka sih maka yang diakui mereka. kalau ada budaya lain yang mempunyai pemikiran maka diakui. makanya kalau punya gagasan ayo menulis pemikiran.)
awalnya orang-orang yunani kuno menyebah dewa seperti zeus, poseidon, hermes, aphrodite dll. tapi lama-lama mereka tahu dewa-dewa itu tidak berkaitan langsung dengan kehidupan manusia.( ini biusa dilihat di film 'percy jackson and the lihtning thief"). jadi manusia mencoba menemukan hakikat alam semesta, kehidupan dan manusia. para filosof berusaha memecahkan masalah ini dengan akal mereka dengan berusaha melepaskan diri dari pengaruh mitos, dongeng dan khurafat. jadi mereka ingin penjelasan yang ilmiah atas realitas.
dari zaman kuno, abad pertengahan sampai masa modern pun begitu. rata-rata filosof barat yang terkenal mempunyai latar belakang agama kristen atau yahudi lalu berusaha melepaskan diri dari agama kristen karena menurut mereka ajaran agama Kristen itu pnuh mitos dan dongeng.( menurut mereka lho. bukan menurut aku. aku bacanya di " kebenaran mutlak" karya Muhammad Al-husaini Ismail). suruh lihat bibel katanya. ada banyak keterangan di buku itu. makanya para filosof itu menjadi atheis. tapi sebenarnya para filosof itu yakin adanya Tuhan tapi tidak setuju dengan ajaran kristen dan yahudi. makanya mereka mejadi atheis dan mendirikan banyak agama pagan seperti aliran-aliran filsafat sampai sekarang seperti rasionalisme, empirisme, romantisme sampai fenomenologi dan eksistensialisme.
jadi tujuan awal filsafat adalah pedang pembunuh dewa. lalu dia menjadi pedang perobek mitos. kemudian menjadi tombok pembunuh kristus sampai zaman sekarang dia menjadi pedang penusuk agama. tapi generalisasi bahwa agama membuat kerusakan itu salah. tidak semua agama salah. kita lihat saja di buku kebenaran mutlak itu.
jadi sekarang kita para filosof muda mewarisi pedang itu. kita tahu tujuan awal dibuatnya pedang ini. tapi kita berhak mengubah dan melakukan apapun dengan pedang ini. kita bisa mengubah pedang ini untuk memotivasi kita, untuk mendukung kita berbuat kebaikan dan menjalin persahabatan yang baik seperti arti kata filsafat , mencintai kebijaksanaan. mengambil langkah yang bijaksana pun dapat disebut berfilsafat karena tentu kita merenung dulu untuk berpikir.
pembahasan lain lagi kita lanjt sepulang sekolah.