mardi 20 juillet 2010

menulis perasaan

untuk berlatih menulis, ayo kita menulis perasaan kita. kita ungkapkan apa yang kta rasakan dengan jelas. lalu kita tambahi detial-detil mengapa perasaan kita timbul, kepada siapa perasaan itu kita rasakan, seperti apa rasanya dan lain-lain. setelah itu kita tuliskan keinginan kita dalam beberapa keliamat. dengan begitu perasaan kita akan tersampaikan dan kemampuan menulis kita akan menjadi lebih baik.
contoh:
aku menunggu Cheria Fasiha akan datang. dia adalah putriku. dia gadis remaja berusia 17 tahun. dia berambut hitam kecoklatan, berponi dan rambut lurus sepundak. dia langsing menengah dan masih kelas 2 SMA.

aku menunggu gadis itu di kursi panjang ini. sudah satu jam aku duduk melihat ke sana ke mari. orang-orang melewatiku tapi aku tak peduli. aku hanya memikirkan dia dan ingin segera bertemu dia. banyak kata-kata yang ingin kuucapkan banyak kerinduan yang ingin kuungkapkan. kekalutan ini benar-benar meluap dalam dadaku seperti air mendidih di dalam tungku yang sangat ingin mendesak keluar. seakan-akan dadaku akan pecah oleh perasaan ini.
beberapa tahun terlewati tanpa aku pernah melihat dia. dia tinggal di kota yang jauh untuk bersekolah bersama ibu dan keluarga ibunya. aku pergi bekerja sebagai nahkoda di kapal tanker. pekerjaan itu membuatku harus pergi jauh bertahun-tahun keliling dunia.selama tahun-tahun itu aku berusaha menahan kerinduanku agar tidak lari dan pulang. namun lama kelamaan keinginan itu makin menggebu membesar seperti bola salju yang menggelinding mendobrak ulu hatiku. apalagi ketika kudengar dia sudah SMA. aku tak tahan lagi. aku segera meminta ijin bos untuk pulang sementara. untuk bertemu dengannya, Cheria Fasiha.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire