vendredi 27 août 2010

pengertian pemikiran


dalam tulisan yang lalu aku sudah menerangkan kepada teman-teman tentang menulis pemikiran . nah sekarang bkita akan membahas itu. pertama-tama tentang pengertian pemikiran.
pemikiran adalah kegiatan berpikir. berpikir adalah kegiatan mengolah data virtual yang kita dapt dari memori untuk menemukan jawaban atas masalah. hasil pemikiran adalah pikiran seperti ide dan gagasan. pikiran, ide dan gagasan mempunyai wujuf memori yang disimpan di otak.
wujud memori manusia adalah selaput mielin yang membungkus akson neuron. dengan memori manusia bisa mengingat, berpikir, bahkan membayangkan (berimajinasi). ukuran pengetahuan manusia secara fisik adalah tebal mielin itu sedangkan kecerdasan manusia dapat diukur dengan banyak hubungan antara akson. jika hubungan antar neuron semakin banyak, semakin cerdas manusia itu dan kreatif karena dapat menghubungkan data-data dengan banyak cara. kecerdasan adalah ukuran kemampuan manusia dalam menemukan jawaban suatu masalah dengan benar, cepat dan tepat. dalam kecerdasan kreatif ada banyak jawaban untuk itu karena fleksibel.
kembali ke pemikiran, ada dua cara penyimpulan dalam pemikiran manusia:
1. induksi
2. deduksi

induksi adalah penyimpulan hal-hal umum berdasarkan kesamaan antara data-data khusus. contoh kita mencoba rasa apel dari 300 apel selama setahun. kita mendapatkan rasa manis.maka kita menyimpulkan semua apel itu berasa manis.
deduksi adalah penyimpulan hal-hal khusus berdasarkan fakta umum. contoh: orang jawa berbahasa jawa. dedi orang jawa maka Dedi berbahasa jawa.
kegiatan pemikiran ini menggunakan logika sehingga melahirkan ilmu logika. ilmu logika yaitu ilmu yang membahasa cara berpikir yang benar sehingga didapat hasil yang benar, masuk akal dan valid. pada kegiatan sehari-hari pemikiran yang dilakukan manusia adalah pemikiran yang sederhana, kecil dan ringan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
lebih jauh pemikiran yang dilakukan oleh para filsuf lebih berat, rumit, lengkap sampai tak bisa dipahami dengan pemikiran biasa. para filsuf berusaha berpikir untuk menyusun sistem pengetahuan yang lengkap untuk menjelaskan segala realitas di alam semesta sehingga filsuf mampu mengenali tujuan keberadaan Alam semesta termasuk dirinya. sehingga filsuf dapat hidup untuk mengikuti tujuan tersebut . para filsuf terus-menerus mencari itu. kita juga.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire